Senin, 05 Februari 2018

Pertolongan Pertama Mobil yang Terendam Banjir


Musim hujan menjadi hal yang paling dikhawatirkan oleh pengguna jalan, termasuk bagi para pengendara mobil. Saat hujan lebat, kita harus memastikan kondisi kendaraan siap untuk menembus cuaca buruk itu. Tidak berhenti sampai di situ, jika cuaca bertambah buruk dan bajir kemudian “menyerang”, tentu hal ini akan menjadi mimpi buruk.

Jika sudah terlanjur terendam banjir, membawa kendaraan ke bengkel adalah solusi terbaik. Meski begitu ada beberapa hal yang yang dapat kita lakukan sebelum membawa mobil kesayangan unutk diperbaiki oleh ahlinya. Lalu apa saja pertolongan pertama yang bisa dibrikan untuk mobil yang terendam banjir? Check this out!
1.   Segera lepaskan kabel aki mobil anda sebelum melakukan apapun, hal ini bertujuan untuk menghindari hubungan arus pendek (korsleting) dari arus listrik yang dapat merusak komponen elektronik didalamnya. jadi ingat tindakan pertama langsung lepas kabel aki mobil anda sebelum melakukan apapun pada mobil anda.
2.   Jika diharuskan untuk memindahkan mobil karena posisi mobil yang kurang pas atau memang harus di pindah lakukan dengan cara mendorong, jangan menyalakan mesin karena bisa menyebabkan adanya korslet dan air banjir bisa terhisap banyak masuk ke dalam mesin.
3.   Segera non-aktifkan rem tangan lalu gunakan batu atau masukkan persneling ke gigi 1 untuk menghindari kanvas rem melekat terutama pada mobil yang masih menggunakan rem tromol hal ini untuk mencegah agar rem tangan anda tidak menempel karena terendam air cukup lama

4.   Cek semua oli dan minyak baik itu transmisi, mesin dan yang lainnya setelah banjir tidak lagi merendam mobil, karena kemungkinan oli ataupun minyak yang dipakai pada mobil telah tercampur air, jadi sebaiknya kuras semua oli maupun minyak tersebut dengan yang baru. Lebih baik keluar dana sedikit untuk ganti semua oli ketimbang nantinya menimbulkan kerusakan pada mesin lainnya
5.   Kuras tangki bensin untuk memastikan bensin tidak bercampur air dan menghindari karat pada bagian dalam tangki.
6.   Keringkan komponen mobil yang berhubungan dengan kelistrikan seperti busi, saringan udara (Air Filter), karburator, koil, alternator, delco (distributor), pastikan semua sampai benar-benar dalam kondisi kering lalu lakukan pemeriksaan semua fungsi-fungsinya masing-masing komponen tersebut.

7.   Cek fungsi audio sistem terutama head unit, untuk speaker sudah pasti akan rusak jika terendam banjir, karena bagian depan atau konusnya terbuat dari bahan yang tidak boleh terkena air.
8.   Copot atau keluarkan karpet, jok, doortrim dan bagian interior lainnya yang telah basah akibat banjir lalu cuci dan keringkan agar tidak menyebabkan timbulnya jamur dan bau tidak sedap serta menghindari terjadinya karat pada bagian dalam kabin
9.   Bila terjadi pada mobil yang sudah menggunakan komponen ECU, sebaiknya langsung lakukan pemeriksaan ke bengkel resmi, karena komponen ECU sangat sensitif dan kemungkinan mengalami kerusakan akibat telah terendam banjir.

10. Setelah mesin dapat menyala, Jalankan mobil dengan sedikit menginjak pedal rem untuk mempercepat pengeringan sistem rem. Kondisi mobil yang telah terendam banjir pastinya memang akan mengalami kerusakan, tapi dengan tips diatas, kondisi mobil bisa lebih baik dan setidaknya terhindar dari kerusakan secara total yang akan membuat SO'mers mengalami kerugian yang sangat banyak.

Kamis, 01 Februari 2018

Cara tepat antisipasi gempa saat berada di dalam kendaraan


Musibah adalah salah satu yang tidak dapat dihindari oleh manusia, namun kita dapat meminimalisir korban jiwa atau cedera yang kemungkinan dapat terjadi. Gempa merupakan peristiwa yang tidak dapat diterka oleh siapa pun dan kapan akan terjadi. Maka, resiko buruk pun dapat terjadi di mana saja, baik di dalam ruangan mauapun di luar ruangan.
Lalu, bagaimana bila gempa terjadi pada saat kita tengah berada di dalam kendaraan? Kondisi ini menjadi penting bagi para pemilik kendaraan yang kerap kali berada di balik kemudi. Berikut adalah rangkuman antisipasi yang tepat, dikutip dari laman resmi Nagoya Internasional Center.



Saat Berkendara dengan Mobil Pribadi
Saat gempa berlangsung dan sedang menyetir kendaraan pribadi, hal yang sebaiknya dilakukan adalah dengan tetap memfokuskan diri dan tenang. Selalu usahakan aar mobil yang dikendarai tetap stabil dan secara perlahan dapat menepikan mobil pada tempat yang di rasa aman, yang jauh dari bangunan tinggi, tiang listrik dan pohon.

Selanjutnya matikan mesin dan pastikan mobil terkunci (langkah ini nantinya akan bermanfaat ketika proses evakuasi berlangsung). Selanjutnya, keluar lah dari kendaraan dan cari tempat terbuka. Jangan lupa selalu membawa telepon genggam unruk memudahkan melakukan kontak dengan kerabat dan keluarga satau pusat kendali informasi di daerah terdekat.