Sebelum mengetahui perbedaan diantara keduanya,
seyogyanya Anda bisa mengenal terlebih dahulu apa itu HDCVI dan apa yang
dimaksud HDCVI. Sebab jika dilihat secara sepintas kedua perangkat ini sama.
Baik sama-sama menggunakan Coaxial
Cable untuk jalur transmisi datanya (audio, video, PTZ controller)
dan juga sama-sama menghasilkan kualitas gambar Full HD (1080p) / HD (720p).
Memang patut diakui bahwa HD-TVI dan HDCVI bila
dilihat perbedaannya cukup tipis. Bahkan jika Anda mencari HD-TVI di search
engine Google, maka
hasil penelusuran mengenai HD-TVI malah merujuk ke artikel bagian HDCVI. Ini
bukanlah salah Google ataupun orang-orang yang menganggap HD-TVI itu sama
seperti HD-CVI. Tapi perlu Anda ketahui bahwa masing-masing baik Hd-TVI ataupun
HDCVI punya kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Inilah yang akan kita
jadikan poin-poin untuk membedakan masing-masing diantara keduanya.
Beberapa
perbedaan antara HD-TVI dan HDCVI
1.
Perbedaan Toleransi Jarak.
Jika Anda menggunakan RS-485 untuk penggunaan
jaringan DVR maka ada perbedaan jarak yang dapat ditoleransi diantara
keduanya. Jika menggunakan HDCVI, maka jarak maksimum yang dapat ditoleransi
oleh perangkat ini untuk menghasilkan gambar tanpa ada penurunan kualitas
High-Definition maka panjang kabel twisted tidak melebihi 100 meter.
Namun, jika Anda memilih menggunakan HD-TVI maka
Twisted Cable yang diperlukan untuk menghubungkan DVR dan CCTV-nya disanggupi
hingga mencapai 200 meter atau 2 kali lipat dari HDCVI.
2.
Mampu Multi Real-Time Preview walau Resolusinya Beda
Ini adalah perbedaan yang cukup telak yang
dialami oleh keduanya, sebab keterbatasan HD-CVI untuk menerima sinyal gambar
Real-Time / Live / Secara langsung yang berbeda resolusi sangat banyak dikeluhan
oleh sebagian besar pengguna. Sebagai contoh ketika menggunakan HDCVI Outdoor
maka resolusi / kualitas gambar yang dibutuhkan adalah tinggi untuk melihat
detail dengan jelas karena ruangan yang luas.
Sebaliknya, jika dipasangkan dalam ruangan maka membutuhkan
resolusi yang lebih rendah karena ruangan biasanya tidak seluas outdoor.
Sehingga konfigurasi diantara dua CCTV Indoor dan Outdoor berbeda (Indoor lebih
rendah dan outdoor resolusi tinggi).
Jika menggunakan HD-CVI, penggunaan camera
berbeda resolusi tidak bisa ditoleransi sehingga DVR menjadi seolah-olah tidak
bekerja. Namun jika Anda menggunakan HD-TVI, perbedaan resolusi menjadi
kemampuan yang tak mampu ditandingi HD-CVI. Jadi berapa pun settingan /
pengaturan resolusi di masing-masing CCTV, DVR (HD-TVI) dapat memberikan
tayangan real-time / langsung tanpa ada masalah.
3.
Kompatibilitas
Seperti halnya HD-SDI, HDCVI mempunyai kelemahan
dalamhal kompatibilitas. Anda tidak bisa memasang CCTV (HDCVI) dan DVR (HDCVI)
yang berlainan merek. Sebab muncul perbedaan chipset yang didukung
masing-masing perangkat. Oleh sebab itu perhatikanlah DVR (HDCVI) atau CCTV
(HDCVI) yang Anda beli, sebaiknya mendukung chipset yang sama merek ataupun
modelnya.
Lain halnya jika Anda memilih HD-TVI, apapun
model chipset yang digunakan pada DVR (HD-TVI) maka dapat dipastikan camera
CCTV (HD-TVI) akan mampu mentransmisikan dengan baik dan tanpa kendala.
Dan bahkan hebatnya walaupun keduanya beda brand. Hal ini dikarenakan chipset
yang tertanam pada HD-TVI sudah mengikuti standar perusahaan TechPoint di
Amerika Serikat. Apapun merek / brand dari CCTV (HD-TVI) atau DVR (HD-TVI),
pasti akan tetap mampu beroperasi tanpa kendala dan pemasangannya tidak akan
menemui kesulitan berarti.
Itulah pertarungan antara kedua perangkat sistem
kamera pengawas HD-TVI dengan HDCVI. Mudah-mudahan bermanfaat dan semakin
menambah wawasan Anda mengenai perbedaan diantara keduanya melalui kelebihan
dan kekurangannya.
Kesimpulan
- HDCVI
dan HD-TVI walaupun sama-sama menghasilkan gambar High Definition 720p dan
1080p melalui Coaxial Cable, namun keduanya
memiliki beberapa perbedaan.
- Perbedaan
utama adalah jarak maksimum antara DVR (alat perekam) dengan camera, pada
HDCVI / High Definition Composite Video
Interface maksimum
jarak yang dapat ditoleransi untuk penggunaan RS-485 dengan kabel twisted adalah 100
meter. Namun jika menggunakan HD-TVI /
High Definition Transport Video Interface, jarak bisa
diperpanjang hingga 2 kali lipat (200 meter).
- Multi
Real-Time Preview atau tampilan secara langsung dari beberapa kamera CCTV
sekaligus walau setelan masing-masing kamera berbeda-beda didukung oleh
HD-TVI. Namun jika menggunakan HDCVI, resolusi yang berlainan di
masing-masing kamera tidak akan bisa ditampilkan oleh DVR (HDCVI).
- Kompatibilitas
menjadi keluhan utama pengguna jika memilih HDCVI, mereka terpaksa membeli
camera HDCVI dan alat perekamnya (HDCVI) yang satu merek sebab jika
berlainan akan berpotensi DVR-nya tidak berfungsi. Di lain pihak, HD-TVI
justru menawarkan kepada penggunanya untuk membeli DVR (HD-TVI) dan
CCTV-nya berlainan merek karena chipset (sebagai otak di DVR) menggunakan
standar baku dari TechPoint yang digunakan oleh seluruh pabrikan yang
memproduksinya.